SELAMAT DATANG DI PENDIDIKAN KIMIA 2006 A FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

INFORMASI CPNS 2010

KLIK DI SINI

Minggu, 31 Oktober 2010

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM


PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) YANG DIINTEGRASIKAN
DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM
Oleh
Ahmad jubandi (NIM. 061244310026)

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan metode Problem Based Learning yang diintegrasikan dengan media berbasis komputer memberikan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang lebih baik daripada penerapan metode Problem Based Learning tanpa media komputer pada pokok bahasan struktur atom di SMA Swasta Singosari Delitua pada kelas XI IPA semester ganjil tahun ajaran 2010/2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Swasta Singosari Delitua. Sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas XI IPA sebagai kelas eksperimen1 dan eksperimen2. Kelas eksperimen1 diajarkan dengan metode Problem Based Learning yang diintegrasikan dengan media berbasis komputer, dan kelas eksperimen2 diajarkan dengan metode Problem Based Learning tanpa media komputer. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 20 soal yang telah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal, dan pengumpul data aktivitas belajar digunakan lembar observasi yang telah divalidasi.
Hasil pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen1 30,5+-12,34, dan postes 76,16+-8,48. Sedangkan pada kelas eksperimen2 diperoleh rata-rata pretes 31,16+-11,49 dan postes 63,67+-10,82. Semua data retes, postes dan gain diuji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov SPSS-17, dan diperoleh data berdistribusi normal. Dan data pretes kedua kelas eksperimen diuji homogenitas menggunakan Uji Anova Satu Jalur SPSS-17 diperoleh bahwa kedua kelas homogen sebelum perlakuan berbeda. Peningkatan hasil belajar kedua kelas eksperimen diuji beda dengan uji T sampel independen diperoleh thitung > ttabel (4,477 > 1,672) dengan taraf signifikansi 5% (+-=0,05) sehingga Ha1 diterima berarti Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang diintegrasikan dengan media berbasis komputer memberikan hasil belajar siswa yang lebih baik daripada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tanpa menggunakan media pada materi struktur atom di kelas XI IPA SMA Swasta Singosari Delitua. Nilai aktivitas belajar kedua kelas eksperimen diuji beda dengan uji T sampel independen diperoleh thitung > ttabel (2,400 > 1,672) sehingga Ha2 diterima berarti Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang diintegrasikan dengan media berbasis komputer memberikan aktivitas belajar siswa yang lebih baik daripada pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tanpa menggunakan media pada materi struktur atom di kelas XI IPA SMA Swasta Singosari Delitua. Dan persen efektivitas penerapan Problem Based Learning yang diintegrasikan dengan media berbasis komputer diperoleh sebesar 29,35%.

Read More......

Sabtu, 30 Oktober 2010

PEMBUATAN DAN UJI KELAYAKAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER (MACROMEDIA FLASH CS3) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

PEMBUATAN DAN UJI KELAYAKAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER (MACROMEDIA FLASH CS3) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
Oleh
Sakdiah (NIM 061244310098)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pelajaran, mengetahui kelayakan media pembelajaran, persepsi siswa dan guru terhadap media pembelajaran serta mengetahui apakah penggunaan media berbasis komputer (Macromedia Flash CS3) memberikan hasil belajar kimia siswa yang lebih baik dibandingkan hasil belajar kimia siswa dengan pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptip untuk uji kelayakan media dan eksperiman untuk uji efektivitas penggunaan media. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA N 6 Binjai yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sample random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 4 kelas secara acak yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-1 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media adalah angket  berjumlah 20  butir angket dan  tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal untuk uji efektivitas media. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan media berbasis komputer (Macromedia Flash CS3) dan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional.
          Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelayakan media menurut pendapat siswa 82,15% dengan persentase kelayakan isi pesan yang disampaikan sebesar 82,7%, Keefektifan penggunaan media sebesar 79,7%, Ketertarikan media sebesar 83,2% dan keunggulan media sebesar 82,15% sdangkan menurut pendapat dosen nilai rata-rata kelayakan media 90% dengan persentase kelayakan format media 92% dan kualitas teknik 88% menunjukkan media ini layak digunakan sebagai media pembelajaran. Uji efektivitas media menunjukkan nilai rata-rata peningkatan hasil belajar siswa di kelas eksperimen 69% ± 0,01 dan nilai rata-rata peningkatan hasil belajar siswa di kelas kontrol 48% ±0,02, dari uji normalitas kelas eksperimen diperolah Lohitung = 0,0971 dan Lotabel = 0,149, untuk kelas kontrol dengan Lohitung = 0,1093, dan Lotabel =0,149, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 0,5 dan Ftabel = 1,77 sehingga Fhitung < Ftabel, maka kedua sampel homogen. Hasil uji t diperoleh thitung = 6,670 dan ttabel = 1,654, sehingga thitung > ttabel (6,670 >1,654) maka Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran kimia berbasis komputer (macromedia flash CS3) pada pokok bahasan larutan elektrolit dan nonelektrolit lebih baik dari hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

Read More......